Tips Mengoptimalkan Chatbot WhatsApp
Bisnis secara besar-besaran mengadopsi penggunaan asisten virtual dalam strategi perpesanan mereka dan dengan keuntungan yang besar.
Chatbot Whatsapp ialah peluang yang harus dijelajahi oleh bisnis anda.
Chatbot umumnya digunakan pada Whatsapp, Telegram, dan Line, menurut statistik di HubSpot, aplikasi perpesanan digunakan oleh hampir 5 miliar pengguna setiap bulan , dengan 55% konsumen bersedia berinteraksi dengan bisnis melalui aplikasi perpesanan untuk dapat memecahkan masalah.
Bila perusahaan Anda ingin memanfaatkan teknologi chatbot Whatsapp untuk menawarkan layanan terbaik dengan melayani pelanggan anda dengan menggunakan saluran yang paling disukai di seluruh dunia.
Berikut tips mengoptimalkan chatbot whatsapp di mana peluang terbesar dan bagaimana memanfaatkan saluran ini untuk mengotomatiskan layanan pelanggan anda.
1. Buat Konten Bot yang Dirancang Khusus
Sebelum memikirkan tentang Whatsapp, penting untuk anda memastikan konten chatbot anda sesuai dengan pelanggan anda dan yang dirancang khusus untuk perusahaan anda.
Langkah pertama ialah mengunggah pertanyaan dan jawaban potensial yang anda ketahui akan dibuat oleh pelanggan anda. Uraikan tujuan, apakah anda membuat bot hanya untuk menangani kasus dukungan pelanggan atau juga meningkatkan penjualan? Apa pertanyaan umum dan pertanyaan yang selalu dijawab oleh tim layanan pelanggan? Apakah bot ini bisa diakses oleh setiap pengguna terdaftar atau hanya untuk aspek tertentu dari dukungan pelanggan?
Setelah anda sudah memiliki ide, saatnya untuk mulai mengembangkannya.
2. Terlibat dengan Pelanggan
Anda bisa menggunakan pesan sebagai notifikasi atau peringatan untuk berkomunikasi dengan pelanggan anda di chatbot whatsapp. Ini disebut juga template pesan, yang berguna saat anda perlu memverifikasi transaksi pelanggan dan mengirimkan pemberitahuan produk secara real-time tentang pembelian.
Namun, terdapat syarat yang menyertai penggunaan template pesan. Setelah anda membuat template pesan, itu harus disetujui oleh whatsapp sebelum anda bisa menerapkannya secara efektif.
Faktor yang sangat penting untuk diingat ialah saluran ini tidak bisa digunakan untuk tujuan promosi. Namun, untuk melakukan promosi anda dapat menggunakan fitur whatsapp blast yang mampu mengirimkan banyak pesan promosi secara sekaligus.
3. Rancang Percakapan
Dengan sekumpulan respons yang menggunakan alur chatbot.Aliran ini, bagaimanapun mungkin tidak bisa dicapai bila anda menginginkan lebih banyak dialog manusia, terkadang itu akan menjadi apa yang dibutuhkan pelanggan anda. Pastikan untuk memahami kebutuhan pelanggan anda sebelum menerapkan rancangan percakapan yang mampu memandu pelanggan anda.
4. Jawaban Tidak Membosankan
Dibandingkan dengan saluran otomatis lainnya, Whatsapp memiliki beberapa keterbatasan. Namun demikian, jawaban tidak perlu dibatasi hanya teks. Dapat ditambahkan emoji ke teks tersebut seperti yang anda lakukan saat berbicara dengan teman, untuk membuat percakapan anda terasa lebih alami dan tidak membosankan.
Demikian pula, gambar , putaran suara, bahkan tautkan video ialah opsi yang baik digunakan untuk menampilkan produk dan layanan atau memperkenalkan diskon terbaru kepada pelanggan anda.
5. Mengobrol Secara Alami
Berkat kecerdasan buatan percakapan, Anda tidak perlu lagi meributkan kesalahan ejaan. Bot mampu mengenali kesalahan typografi dan memberikan jawaban yang benar.
Jika anda memiliki pelanggan di seluruh dunia, akan menjadi rumit ketika anda harus memperhatikan perbedaan bahasa saat mengunggah konten terutama kata-kata yang memiliki bahasa yang sama tetapi diberi nama berbeda. Untungnya, chatbot ini memahami kedaerahan dan kata-kata sehari-hari juga.
6. Tangani Konfirmasi Transaksi
Pelanggan anda akan senang ketika memverifikasi transaksi mereka dan mendapatkan status pesanan secara instan hanya dengan membuka Whatsapp bahkan dalam hitungan detik.
7. Bersiaplah untuk Terlibat dengan Berbagai Salurah
Anda tidak akan pernah merasa kehabisan topik di chatbot. Terkadang, konten generik pada alur obrolan tidak sepenuhnya memuaskan saat menangani pertanyaan yang lebih rumit. Dalam kasus seperti itu, sebaiknya transfer sesi ke perwakilan dukungan melalui obrolan langsung yang mampu diselesaikan secara instan.
Namun, pasti terdapat beberapa pelanggan yang menggunakan saluran masing-masing yang mereka suka. Maka bersiaplah untuk terlibat dengan berbegai saluran yang pelanggan anda di saluran apa pun yang mereka sukai.
Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan sama-sama sangat membantu tim dukungan pelanggan. Saat menerima pertanyaan berulang tertentu, bot membantu dengan menunjukkan jawaban yang disarankan. Dengan cara ini, tim mampu memberikan layanan pelanggan yang lebih cepat.
Lalu, tunggu apalagi? Jangan ditunda-tunda untuk menggunakan fitur layanan chatbot whatsapp dalam memudahkan layanan pelanggan untuk melayani pelanggan. Dimana lagi kalo bukan di Eva!
